Selama masa konstruksi, akan dibutuhkan tenaga listrik untuk menjalankan alat-alat dan banyak air untuk kebutuhan pembangunan dan pekerja, untuk itu perlu sumber listrik dan air sementara.
Penyediaan listrik untuk penggunaan selama konstruksi bisa didapat
dengan izin dari koordinasi dari PLN untuk menyambung dari sumber
listrik di sekitar lokasi konstruksi. Usahakan untuk mendapatkan listrik
dari sumber terdekat agak biaya instalasinya lebih murah.
Pasokan air sementara memakai air dari lingkungan sekitar dengan persetujuan RT/RW setempat.
Selama berlangsungnya pembangunan, akan terjadi lalu lintas barang
dan orang dalam lahan konstruksi Anda. Untuk itu perlu ada bedeng yang
akan berfungsi sebagai pos sementara untuk kegiatan kontrol,
administrasi, penjagaan ataupun tempat berisitrahat bagi para pekerja,
dan gudang untuk menyimpan dan melindungi bahan-bahan bangunan yang
berharga dan tidak tahan cuaca seperti semen, baut-baut, ataupun fitting
pipa.
Bedeng dan gudang ini bersifat sementara, dan nantinya akan dibongkar
lagi, oleh karena itu bahan-bahan yang dipakai untuk membangunnya pun
yang bersifat sementara seperti triplek, papan, dan asbes. Walaupun
bersifat sementara, tapi perhatikan agar bangunan ini tidak bocor dan
dialas dengan baik agar benda-benda yang tersimpan di dalamnya tidak
rusak atau lembab.
Untuk dapat menampung pekerja dan bahan bahan bangunan, ukuran bedeng
yang diperlukan 3 x 4 m dan gudang 2 x 3 m. Perhatikan posisi bedeng
dan gudang ini di lahan Anda agak optimal sebagai pos penjagaan, aman
dari pencurian, dan juga tidak mengganggu jalannya konstruksi dan lalu
lintas material dan pekerja.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar